
Pendahuluan
Achraf Hakimi: Perjalanan Sang Bek Kanan Madrid ke Paris. Dalam dunia sepak bola modern, peran bek sayap telah bertransformasi dari sekadar menjaga pertahanan menjadi pemain krusial yang aktif berkontribusi dalam serangan. Salah satu contoh paling menonjol dari evolusi ini adalah Achraf Hakimi. Bek kanan asal Maroko ini telah memantapkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di posisinya, dikenal karena kecepatan luar biasa, kemampuan menyerang yang tajam, dan stamina yang tak kenal lelah.
Achraf Hakimi: Perjalanan Sang Bek Kanan Madrid ke Paris. Perjalanan karier Hakimi membawanya dari akademi Real Madrid, menjelajahi Bundesliga bersama Borussia Dortmund, merasakan kerasnya Serie A bersama Inter Milan, hingga kini menjadi pilar penting di Paris Saint-Germain (PSG). Kisahnya adalah tentang bakat yang diasah, keputusan karier yang berani, dan adaptasi yang mulus di berbagai liga top Eropa.
Awal Karier dan Akademi Real Madrid
Lahir pada 4 November 1998 di Madrid, Spanyol, dari orang tua asal Maroko, Achraf Hakimi bergabung dengan akademi Real Madrid, “La Fábrica,” pada usia yang sangat muda, yaitu tujuh tahun. Ia menghabiskan sebagian besar masa remajanya di sana, naik melalui berbagai kategori usia. Di akademi Madrid, Hakimi menunjukkan potensi besar sebagai bek sayap yang memiliki kecepatan dan kemampuan teknis di atas rata-rata. Situs Slot Gacor Gampang Menang & Maxwin Merdekatoto Bo Sultan Casagroup Telah Berdiri Sejak 2019 Di Percaya Menjadi Pelopor Saat Ini.
Setelah menunjukkan penampilan impresif di tim junior dan Real Madrid Castilla (tim cadangan), Hakimi akhirnya diberi kesempatan untuk debut di tim utama Real Madrid pada musim 2017-2018. Di bawah asuhan Zinedine Zidane, ia mendapat menit bermain, terutama saat Dani Carvajal absen. Meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama, pengalamannya bermain di tim sekelas Real Madrid, bahkan meraih gelar Liga Champions (meskipun dengan peran terbatas), memberinya pengalaman berharga di level tertinggi.
Bersinar di Borussia Dortmund (Pinjaman)
Meskipun menunjukkan potensi, persaingan ketat di Real Madrid membuat Hakimi membutuhkan lebih banyak menit bermain reguler untuk berkembang. Pada Juli 2018, ia dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama dua musim. Keputusan ini terbukti menjadi titik balik penting dalam kariernya.
Di Bundesliga, Hakimi berkembang pesat menjadi salah satu bek sayap paling dinamis di Eropa. Kecepatannya sangat cocok dengan gaya bermain Dortmund yang cepat dan menyerang. Ia seringkali beroperasi hampir seperti pemain sayap, memberikan assist, mencetak gol, dan menciptakan peluang dari sisi kanan. Fleksibilitasnya juga terlihat saat ia kadang dimainkan sebagai bek kiri. Selama di Dortmund, statistiknya sangat impresif untuk seorang bek, membuktikan efektivitasnya di lini serang. Penampilannya yang konsisten dan memukau di Jerman membuatnya menjadi properti panas di bursa transfer.
Baca Juga: Luka Modric: Orkestrasi Simfoni Real Madrid
Dominasi di Inter Milan
Setelah masa pinjamannya di Dortmund berakhir, Real Madrid memutuskan untuk menjual Hakimi ke Inter Milan pada musim panas 2020. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak yang berharap ia akan kembali ke Madrid dan menjadi bek kanan utama. Namun, kepindahan ke Inter di bawah asuhan Antonio Conte terbukti menjadi langkah jenius lainnya.
Di Inter, Conte menggunakan formasi 3-5-2 yang sangat cocok dengan gaya bermain Hakimi sebagai wing-back kanan. Dalam peran ini, Hakimi memiliki kebebasan lebih besar untuk maju ke depan dan memanfaatkan kecepatan serta kemampuannya dalam menyerang. Ia menjadi senjata utama Inter dari sisi kanan, memberikan assist krusial dan mencetak gol-gol penting. Kontribusinya sangat vital dalam membantu Inter Milan meraih gelar Serie A pada musim 2020-2021, mengakhiri dominasi Juventus. Musimnya di Inter bisa dibilang menjadi puncak performa individunya di level klub saat itu.
Menjadi Bintang di Paris Saint-Germain
Setelah hanya satu musim yang gemilang di Inter Milan, situasi finansial klub Italia tersebut membuat mereka terpaksa menjual beberapa pemain bintang, termasuk Hakimi. Pada Juli 2021, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil merekrutnya dengan biaya transfer yang signifikan.
Di PSG, Hakimi kembali menjadi bek kanan pilihan utama. Ia bermain bersama bintang-bintang top dunia seperti Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Neymar (pada masanya). Meskipun adaptasi formasi dan rekan setim membutuhkan waktu, Hakimi tetap menunjukkan kualitasnya. Kecepatannya sangat berguna dalam transisi serangan balik PSG, dan kemampuannya dalam overlap memberikan dimensi tambahan pada serangan tim. Ia terus menjadi ancaman dari sisi kanan, baik dalam mencetak gol maupun memberikan assist. Bersama PSG, ia telah meraih beberapa gelar Ligue 1 dan terus menjadi salah satu bek kanan paling berbahaya di liga Prancis dan Eropa.
Karier Internasional Bersama Maroko
Selain karier klubnya yang gemilang, Achraf Hakimi juga merupakan pilar tak tergantikan di tim nasional Maroko. Meskipun lahir di Spanyol, ia memilih untuk mewakili negara orang tuanya, Maroko. Keputusan ini terbukti sangat tepat, baik bagi Hakimi maupun bagi timnas Maroko.
Hakimi telah menjadi andalan Maroko di berbagai turnamen, termasuk Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022, serta Piala Afrika. Di Piala Dunia 2022 di Qatar, Hakimi menjadi bagian integral dari tim Maroko yang mencetak sejarah dengan mencapai babak semifinal, menjadi tim Afrika pertama yang melakukannya. Penampilannya di turnamen tersebut, termasuk eksekusi penalti yang ikonik di babak adu penalti melawan Spanyol, semakin mengukuhkan statusnya sebagai pahlawan nasional di Maroko dan salah satu bek kanan terbaik di dunia.
Kesimpulan
Achraf Hakimi adalah contoh nyata dari bakat yang dipoles melalui kerja keras dan keputusan karier yang cerdas. Dari akademi Real Madrid, ia menempuh jalan yang berbeda untuk mencapai puncak permainannya, bersinar di Jerman dan Italia sebelum menjadi bintang di Prancis. Kecepatan, kemampuan menyerang, dan staminanya menjadikannya prototipe bek kanan modern yang sangat dicari.
Perannya di tim nasional Maroko juga telah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki negaranya. Meskipun menghadapi tantangan di luar lapangan, kontribusinya di atas lapangan tetap menjadikannya salah satu pemain kunci di PSG dan ikon bagi banyak penggemar sepak bola, terutama di benua Afrika. Achraf Hakimi adalah bukti bahwa dengan bakat dan determinasi, seorang pemain bisa mencapai level tertinggi di panggung dunia.